Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Tegaskan Peran Strategis Alumni STPN dalam Munas KAPTI-Agraria 2025

Radigfamedia.com, Sleman — Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, memberikan pengarahan dalam acara Musyawarah Nasional (Munas) KAPTI-Agraria Tahun 2025 yang diselenggarakan di Pendopo Sasana Widya Bhumi STPN, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam sambutannya, Menteri Nusron menegaskan bahwa sumber daya manusia (SDM) merupakan kata kunci utama dalam pengembangan sektor agraria di Indonesia.

Menteri Nusron menyatakan bahwa alumni Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) memiliki peran vital dalam mendukung pelayanan publik di lingkungan Kementerian ATR/BPN. Ia menggambarkan KAPTI-Agraria sebagai entitas yang siap mendukung birokrasi pertanahan secara profesional dan strategis.

“Kata kunci pengembangan kita itu SDM. Jadi, KAPTI ini salah satu yang stand by. Kalau dalam teori bisnisnya itu stand by buyer, orang yang harusnya sudah siap masuk di dalam Kementerian ATR/BPN,” jelasnya.

Dengan jumlah pegawai ATR/BPN yang mencapai 34.000 orang, Menteri Nusron memperkirakan bahwa sebagian besar di antaranya merupakan anggota KAPTI-Agraria. Oleh karena itu, keberadaan alumni STPN dianggap sangat menentukan kelangsungan dan kualitas pelayanan agraria nasional.

“Pelayanan di Kementerian ATR/BPN akan lumpuh kalau tidak didukung oleh orang-orang KAPTI-Agraria,” tegasnya.

Selain menekankan kontribusi alumni dalam pelayanan publik, Menteri Nusron juga mengajak alumni untuk turut berpikir strategis mengenai pengembangan STPN ke depan. Ia menyoroti pentingnya keterlibatan alumni tidak hanya dalam aspek fisik, tetapi juga dalam pengembangan kurikulum dan mutu pendidikan.

“Sebagai alumni STPN, harusnya juga terlibat memikirkan tentang masa depan STPN. Tidak hanya soal bangunan fisiknya, tapi masa depan dalam arti tentang pengembangan kurikulum,” ungkapnya.

Pesan Menteri Nusron tersebut sejalan dengan tema Munas tahun ini, yaitu “KAPTI-Agraria The Next Generation”. Tema ini menegaskan bahwa alumni diharapkan tidak hanya menjadi pelaksana teknis di bidang pertanahan, tetapi juga agen perubahan dan inovator di sektor agraria Indonesia.

Dalam rangkaian acara Munas, Menteri Nusron Wahid juga dikukuhkan sebagai Alumni Kehormatan KAPTI-Agraria. Pengukuhan dilakukan dengan prosesi pemakaian jas almamater STPN dan penyerahan Kartu Tanda Alumni (KTA) Kehormatan oleh Sri Pranoto, Ketua KAPTI-Agraria terpilih periode 2025–2028.

Acara Munas turut dihadiri oleh para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kementerian ATR/BPN. Selain itu, hadir juga jajaran Pengurus Pusat dan Pengurus Daerah KAPTI-Agraria dari berbagai wilayah di Indonesia, yang bersama-sama berdiskusi tentang arah strategis organisasi dan kontribusi alumni ke depan.