Categories Komunitas News

Honda dan Nissan Bahas Merger untuk Genjot Produksi Mobil Listrik

Radigfamedia.com – Dua produsen otomotif Jepang, Honda Motor dan Nissan Motor, dilaporkan sedang menjajaki merger untuk mempercepat pengembangan kendaraan listrik (EV). Langkah ini bertujuan meningkatkan daya saing melawan Tesla dan produsen China seperti BYD.

Seperti dinukil CNBC, Media Jepang Nikkei melaporkan bahwa keduanya berencana membentuk perusahaan induk bersama. Mitsubishi Motors, yang sebagian besar sahamnya dimiliki Nissan, juga dipertimbangkan untuk bergabung, menciptakan salah satu grup otomotif terbesar di dunia.

Meski demikian, Honda dan Nissan menyebut mereka masih mengeksplorasi berbagai opsi kolaborasi, sembari memanfaatkan keunggulan masing-masing.

Pasar kendaraan listrik terus berkembang, namun produsen Jepang tertinggal. Pada 2022, penjualan EV di Jepang hanya 1,7% dari total pasar, jauh di bawah Eropa Barat (15%) dan Amerika Serikat (5,3%).

Honda berkomitmen menggandakan investasinya dalam EV hingga USD 65 miliar (Rp 1.039 triliun) pada 2030, dengan target penuh elektrifikasi pada 2040. Nissan juga mempercepat elektrifikasi, dengan 16 dari 30 model barunya dirancang sebagai kendaraan listrik.

Jika merger ini terwujud, aliansi Honda, Nissan, dan Mitsubishi dapat menjadi jawaban atas dominasi pesaing global di industri kendaraan listrik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *